SLB Negeri 2 Kota Blitar nama lembaga sebelumnya adalah SDLB Negeri Sukorejo yang berdiri 18 Juli 2005 dengan alamat Jalan bakung 32 Sukorejo Kota Blitar. Pada April 2010 berpindah ke Jalan Tanjung 94 Sukorejo Kota Blitar menempati gedung ex. SD Negeri 4 Sukorejo Kota Blitar. Pada Bulan Januari 2019 perubahan Nomenklatur lembaga menjadi SLB Negeri 2 Kota Blitar sampai sekarang.

“Terwujudnya Peserta Didik Beriman, Berpikir Kritis, Mandiri dan Bermartabat.”

Indikator dari visi “Terwujudnya Peserta Didik Beriman, Berpikir Kritis, Mandiri dan Bermartabat” dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Beriman : Membangun karakter peserta didik yang taat beragama dan berakhlak mulia melalui pembelajaran yang mengintegrasikan nilai nilai spiritual dan moral.

2. Berpikir Kritis : Mengembangkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah peserta didik melalui pendekatan pembelajaran yang menantang dan inovatif.

3. Mandiri : Menumbuhkan kemandirian peserta didik dalam kegiatan sehari-hari dan belajar melalui pelatihan keterampilan hidup dan pendidikan yang berorientasi pada kemandirian.

4. Bermartabat : Menjaga dan meningkatkan harga diri peserta didik melalui penghargaan terhadap keragaman dan upaya pengembangan potensi diri secara optimal.

1.    Misi untuk Terwujudnya Peserta Didik Beriman

a. Menyelenggarakan Pendidikan Agama yang Komprehensif dan Inklusif: Menyediakan kurikulum pendidikan agama yang mendalam dan komprehensif serta inklusif, mencakup teori dan praktik keagamaan.

b. Mengintegrasikan Nilai-Nilai Religius dalam Semua Mata Pelajaran: Memastikan bahwa nilai-nilai religius dan moral diintegrasikan dalam pengajaran semua mata pelajaran.

c. Mendorong Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan: Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan spiritual peserta didik, seperti kelompok do’a, kajian agama, dan kegiatan sosial keagamaan.

d. Pelatihan dan Pengembangan Guru Agama: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada guru agama untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar dan membimbing peserta didik.

2.    Misi untuk Terwujudnya Peserta Didik Berpikir Kritis

a. Mengembangkan Kurikulum Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis: Merancang kurikulum yang menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui metode pembelajaran aktif dan kontekstual.

b. Menyelenggarakan Pelatihan untuk Guru: Mengadakan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar keterampilan berpikir kritis.

c. Menyediakan Fasilitas dan Sumber Daya Pembelajaran yang Mendukung: Menyediakan fasilitas, seperti perpustakaan, ruang terapi dan teknologi pendidikan, yang mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

d. Mengadakan Kegiatan yang Memacu Berpikir Kritis: Menyelenggarakan diskusi kelompok dan proyek penelitian untuk mendorong peserta didik berpikir kritis dan analitis.

3.    Misi untuk Terwujudnya Peserta Didik Mandiri

a. Mengembangkan Program Pembelajaran Mandiri: Merancang program pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri, termasuk penggunaan teknologi dan sumber belajar online.

b. Membekali Peserta Didik dengan Keterampilan kecakapan Hidup / life skill: Memberikan pendidikan keterampilan kecakapan hidup yang mencakup manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan keterampilan finansial dasar.

c. Menyediakan Bimbingan dan Konseling: Menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk membantu peserta didik mengatasi hambatan dalam mencapai kemandirian.

d. Mengadakan Program Pengembangan Diri: Menyelenggarakan program-program yang mendukung pengembangan diri peserta didik, seperti pelatihan ketrampilan vokasi dan kewirausahaan.

4.    Misi untuk Terwujudnya Peserta Didik Bermartabat

a. Menanamkan Nilai-Nilai Integritas dan Etika: Menerapkan pendidikan karakter yang menekankan pada integritas, etika, dan tanggung jawab sosial.

b. Mengembangkan Lingkungan Sekolah yang Positif: Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan pribadi peserta didik.

c. Mengajarkan Etika Sosial dan Keterampilan Interpersonal: Memberikan pendidikan etika sosial dan keterampilan interpersonal untuk membantu peserta didik berinteraksi dengan baik dalam masyarakat.

d. Mendorong Partisipasi dalam Kegiatan Sosial: Mengajak peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat, guna membangun rasa tanggung jawab dan martabat diri.